Sabtu, 26 Oktober 2013





Pegalaman Lolos Proposal ke Finlandia

Berawal dari ajakan seorang teman yang bernama Bapak Syamsurizal satu alamamater Universitas Ekasakti Padang mengenalkan kepada Pak Amin selaku Koordinator EEP Indonesia Perwakilan Provinsi Riau untuk ikut hadir dalam kegiatan Sosialisasi tentang Energi oleh EEP Indonesia. Dalam bincang-bincang awalnya beliau menanyakan hal-hal dan ide-ide yang berhubungan dengan energi baru terbarukan. Saya menjabarkan ada beberapa potensi yang bisa di manfaatkan seperti Sampah dan kotoran sapi serta manusia. Secara personal saya diundang Pak Amin untuk hadir di acara Sosialisasi Program  EEP Indonesia yang kedua tahun 2012 di Bappeda Provinsi taggal 28-29 Februari 2012 yang selanjutnya langsung melakukan Filtrip ke Tandun di daerah kawasan Pabrik Kelapa Sawit PTPN V. Disana diperlihatkan pembangkit dari limbah kelapa sawit dengan kapasitas 1 MW.
Pada bulan Maret 2012 di undang lagi untuk mengikuti pelatihan dan training di Hotel Ibis selama 1 minggu tentang "Pengarustamaan Gender dalam Proyek Energi" .  Dalam Training ini kita di buka cakrawala kita dalam menyiapkan diri dalam pengembangan energi baru terbarukan. Kemudian kita di persilahkan ikut berkompetisi dalam pengajuan proposal tentang energi baru terbarukan ini.
Selanjutnya sebelum proposal disetujui sampai perjanjian kontrak, pengusul mempersiapkan segala bahan dan data-data yang dibutuhkan dalam pengajuan proposal agar dapat lolos dalam proses seleksi. Pengajuan proposal ini melalui 2 tahap yaitu yang pertama proposal umu undang lagi di acara training dan yang kedua proposal lengkap. Proposal yang diajuan harus memenuhi kriteria EEP Indonesia sesuai dengan panduan yang telah diberikan selama training. Persiapan awal setelah diadakan training oleh EEP Indonesia yang dilaksanakan bulan Februari 2012 adalah pengusul harus benar-benar memahami terlebih dahulu konsep atau cara membangun sebuah proyek di masyarakat. Membuat strategi atau langkah-langkah untuk memulai persiapan dalam sebuah proyek yang akan diusulkan.
EEP Indonesia selaku partner menfasilitasi pengusul dalam pengembangan energy baru terbarukan yang merupakan kerjasama Kementerian EBTKE dari Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Finlandia selaku penyandang dana (donator). Focus Proyek di Indonesia ada 2 lokasi Provinsi Riau dan Kalimantan Tengah. Tahun ini merupakan tahap kedua (second call proposal). EEP Indonesia melakukan sosialisasi dan memberikan training-training kepada penggiat energy baru terbarukan yang ada di Provinsi Riau dan Kalimantan Tengah.
Peserta training setelah memahami konsep proyek energy ini mulailah memilih beberapa alternative pengembangan energy sesuai dengan latar belakang peserta apakah dia akan mengajukan proyek ini fokus pre-feasibility study, feasibility, Pilot, atau demonstration. Sebagai seorang dosen tentu akan cenderung ke pre-feasibility study dan feasibility, kalau organisasi masyarakat akan lebih cenderung implementasinya ke masyarakat sebagai pilot dan demonstration. Energi yang dapat dikembangkan ada beberapa alternatif  yaitu biomass, biogas, Solid  Biofuel, Liquid Biofuels, dan lain-lain. Pada akhirnya setelah berbagai pertimbangan dan potensi yang memungkinkan di wilayah kota Pekanbaru ini maka diputuskanlah energy alternative tersebut ada biogas yang berasal dari methane kotoran sapi ,manusia dan limbah rumah tangga. Pilihan dari ketiga alternative ini kemudian di kerucutkan lagi menjadi biogas dari kotoran manusia dan limbah rumah tangga.
Pada bulan April 2012 LKM Harapan Madani melihat pengembangan biogas yang ada di Bukittinggi dalam bentuk MCK ++ yang hanya memiliki 6 unit MCK dengan satu digester, saat itu digester tersebut sudah menghasilkan gas untuk menghidupkan kompor




Dalam proses produksinya energi biogas ini dihasil dari proses aerob dan anaerob pada sebuah digester yang akan menghasilkan gas methane yang dapat dimanfaatkan untuk memasak dan menghidupkan genset sebagai energy listrik. Ada beberapa lokasi yang telah kami survey yaitu Pesantren Alfath, Pesantren LDII dan Pesantren Dar EL Hikmah. Dari ketiga lokasi ini kami memutuskan Pesantren Darel Hikmah sebagai lokasi yang tepat untuk pelaksanaan proyek yang akan diajukan. Dasar pilihan ini merujuk kepada jumlah bahan baku yang cukup memadai untuk proses produksinya, yaitu dengan jumlah satri sebanyak lebih kurang 2000 santri. Kemudian barulah kami melakukan beberapa kali dialog dengan pihak pesantren mengenai maksud dan tujuan untuk membangun biogas di lingkungan pesantren Dar-El Hikmah ini.
Setelah pilihan ditetapkan maka kami melakukan identifikasi lebih dalam lagi mengenai kondisi pesantren Dar El Hikmah dari bahan bahan baku, konstruksi, kondisi sosial dilingkungan pesantren. Segala data yang didapat mulailah terus dituangkan dalam bentuk sebuah diskripsi umum. Dan Lembaga Keswadayaan Masyarakat Harapan Madani harus mencari kemitraan yang tepat dan berpengalaman dalam bidang pengembangan energi terbarukan dari kotoran manusia dan limbah rumah tangga untuk bisa lolos seleksi pengusulan proposal yang akan diajukan. Kemudian setelah beberapa kali konsultasi dengan Bapak Nasrullah Salim, beliau memberikan rekomendasi konsultan yang berpengalaman di bidang biogas dari kotoran manusia yaitu Bapak Sumino dari LPTP Solo. Setelah pihak NCU bapak Nasullah Salim merekomendasi Bapak Sumino sebagai partner selanjutnya pengusul menjalin komunikasi dengan pihak LPTP Solo mengenai rencana pengajuan proyek yang akan diusulkan dan ingin membangun kerjasama serta pihak LPTP Solo menyambut dengan baik kerjasama ini. Upaya kerjasama ini berlanjut ke tahap Perencanaan Teknis dan untuk memudahkan identifikasi lokasi proyek Bapak Hendra Gunawan selaku Koordinator LKM Harapan Madani dan Lead Aplicant (pengusul) mengundang pihak LPTP Solo untuk datang ke Pekanbaru. untuk melakukan survey menghitung budget dan DED (Detail Engineering Design) ke lokasi rencana proyek.
Ada 3 orang tenaga ahli yang hadir saat itu, yang mana masing-masing memiliki keahlian di bidang yang berbeda-beda. Bapak Sumino selaku Tim Leader specialis di bidang energy baru terbarukan selaku Perencana Teknis proyek, dan juga selaku trainer. Bapak Lilik Kuswinantya specialis pembuatan konstruksi biogas dan IPAL Dewats ( Decentralized  waste water treatment ) dan Deswam (Decentralization wolid waste management) . Bapak Popo Riyanto specialis Konsultan di bidang Sosial Masyarakat sehubungan dengan perencanaan kegiatan sosialisasi dan training-training.
Setelah sepakat lokasi yang diajukan cukup layak untuk diproses ke tingkat lanjutan untuk menghitung dan membuat data dasar untuk dikembangkan dalam penghitungan study kelayakannya. Visi dan misi dari rencana proyek yang akan di bangun merupakan pilot proyek dan menjadikan pesantren sebagai pusat pembelajaran bagi pemerintah daerah dan pesantren-pesantren yang ada di sekitar provinsi Riau.
Sebagai tiindak lanjut dari hasil survey tersebut pengusul harus membuat proposal umum yang dikirim secara online. Kemudian pada bulan April 2012 lolos pada tahap seleksi pertama, kemudian pihak EEP Indonesia meminta untuk membuat proposal lengkap. Dalam pembuatan proposal ini membutuhkan waktu Selama 4 bulan dengan pengiriman yang berulang-ulang dan beberapa kali revisi untuk menyempurnakan susunan kata dan bahasa Inggris standar. Yang pada akhirnya proposal lengkap di kirim pada tanggal 20 Desember 2012. Dan akhirnya pada tanggal 25 Maret 2013 dilakukan penandatangan kontrak proyek yang akan dilakukan.
Pada tanggal 25 dan 26 Maret 2013 langsung melakukan rapat internal LKM Harapan Madani untuk mempersiapkan diri melakukan strategi sosialisasi rencana proyek. Melakukan koordinasi dengan pihak Pesantren dan sosialisasi di lingkungan Kelurahan serta Kecamatan Bukitraya kota Pekanbaru.



Sabtu, 31 Desember 2011

Kegiatan untuk Tahun 2011 ini adalah BLM II Putaran III Anggaran Perubahan Tahun 2011

Sabtu, 26 Februari 2011

PELETAKAN BATU PERTAMA BERSAMA WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA BESERTA ROMBONGAN DI GANG MAHONI DAN JALAN BAJAI


Assalamu’alaikum wr.wb...

Yth, Bapak Walikota yang kami cintai , Drs.H.Herman Abdullah,MM, yang telah memimpin kota Pekanbaru ini selama 2 periode, dengan berbagai pengharagaan dan keberhasilan yang beliau capai sangat membanggakan.
Yth, Bapak Wakil Walikota selaku Ketua TKPK (Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan) yang peduli dengan program pengentasan kemiskinan Drs.H.Erizal Muluk, bersama walikota telah membuat kebijakan-kebijakan yang peduli dengan program-program pengentasan kemiskinan.
Yth, Ibu Evi Meiroza Herman yang kami sanjungi selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pekanbaru yang telah mengukir nama pekanbaru dalam berbagai karya Seni Budaya songket Melayu dan Pencetus Gentakin (Gerankan Cinta Miskin). Tidak dapat hadir karena ada acara yang berbenturan
Yth, Bapak Ir.H.Yusman Amin M.Eng,Sc selaku Sekda Kota Pekanbaru beliau ini adalah pembuat konsep program peduli kemiskinan, juga tak dapat hadir
Yth, Bapak Asisten I, tidak hadir
Yth, Bapak Asisten II tidak dapat hadir
Yth, Bapak Asisten III, Bapak H.Zulkifli
Yth, Bapak Kepala PU Kota Pekanbaru Bapak Dedi Gusriadi, 
Yth, Bapak Drs.H.Syofian selaku Kepala Bappeda kota Pekanbaru, semoga apa yang menjadi perencanaan dari kelembagaan ini dapat berjalan lancar, karena telah dimulai hajatan musrembang, mulai dari tingkat kelurahan sampai tingkat kota nanti akan termuara pada yang beliau untuk pimpin yang akan menggodok semua masukan-masukan dari tingkat bawah, sehingga menjadi prioritas secara menyeluruh untuk kota pekanbaru.Tidak dapat hadir
Yth, Tim KMW Propinsi Riau yang mewakili,
Yth, Bapak Rusmani Said Selaku Korkot I PNPM-MP Kota Pekanbaru sebagai pembawa perubahan dan pemberdayaan masyarakat kota pekanbaru yang terus bersama Tim  membangun kebersamaan, membangun terciptanya program channeling baik dengan pemerintah kota maupun dengan pihak swasta. Mudah2an beliau terus berkiprah dikota pekanbaru yang kita cintai ini membuat terobosan-terobosan baru. Sinerginya suatu system antara masyarakat dengan pemerintah dan swasta.
Yth. Ibu Camat kecamatan Bukitraya Ibu Chairani,S.STP.Msi  , ibu camat yang kita ini lembut tapi tegas da bersahaja, mudah2an beliau selalu dekat dihati bersama masyarkat dan kita berikan selamat kepada beliau, yang baru-baru ini telah mendapatkan momongan yang ketiga. “Semoga anak tersebut menjadi anak yang shaleh dan berbakti pada orangtuannya, bangsa dan agama. Amiin…
Yth, Bapak Lurah kita Mustari, SE yang baru dilantik sebagai Lurah di Tangkerang Utara ini yang sebelumnya adalah seklur Kel. Tangkerang Utara.
Yth, Bapak Lurah Tangkerang Labuai atau yang mewakili
Yth, Bapak Lurah Tangkerang Selatan atau yang mewakili
Yth, Bapak Lurah Simpang Tiga atau yang mewakili
Yth, Tim Fasilitator Kota Pekanbaru umumnya dan Fasilitator Kelurahan Tangkerang Utara khususnya. 
Yth. Bapak-Bapak Ketua RW 01- sampai RW 15 beserta RT-Rtnya yang kami cintai
Yth, Bapak-Bapak , ibu-ibu, pemuda-pemudi yang bekerja partisipasi membantu terselenggaranya acara ini serta para hadirin dan para undangan sekalian yang kami cintai yang kami cintai

Alhandulllillah puji syukur kepada Allah SWT yang mana pada saat ini kita masih diberikan kesehatan untuk dapat hadir pada hari ini dalam kegiatan Gotong Royong Semenisasi Jalan dan drainase Gg. Bajai dan GG. Mahoni I, bersama Bapak Walikota dan wakil Walikota beserta Rombongan yang akan meletakkan batu pertama atau penunggangan coran kegiatan semenisasi kita. Semoga kegiatan kita dilimpahkan Rahmat oleh Allah SWT...amin-amin rabbal’alamin.

Tidak lupa syalawat dan salam kita ucapkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW ,
allahummasyalli’alamuhammad wa’alahiwassalam.

Para hadirin yang terhormat ....dan saya cintai.....
Pada saat ini kita telah dihadiri oleh rombongan dan Jajaran Pemerintahan Kota Pekanbaru beserta Tim Korkot I PNPM-MP kota Pekanbaru.

”Selamat datang Kami ucapkan kepada Rombongan Walikota Pekanbaru dan Tim Korkot I PNPM-MP Kota Pekanbaru ”

”Hidup serumah harus beramah tamah, hidup sedusun tuntun menuntun, hidup sedesa bertenggang rasa, hidup senegeri beri memberi, nilai-nilai luhur kebersamaan dalam kehidupan masyarakat kita sebagai satu negeri dan hidup saling tolong menolong menjadi dasar penyelesaian permasalahan bersama masih tertanam kuat dalam hati sanubari kita teraplikasi dalam kehidupan ini,

pekerjaan berat sama dipikul
pekerjaan ringan sama dijinjing,
mengatasi pekerjaan  berat dengan bergotong royong,
segala kesulitan akan dapat diatasi,
asal kita saling beri memberi,
inilah budaya anak melayu sejati”.

”Dalam kehidupan bermasyarakat, Kita saling membutuhkan uluran dan bantuan orang lain diantara sesama,  sehingga menjadi sesuatu kekuatan yang besar untuk mencapai suatu harapan dan cita-cita yang memang menjadi tujuan dan harapan bersama. Nilai-nilai luhur yang masih tertanam didalam sanubari masyarakat yaitu kehidupan saling tolong menolong dan bergotong-royong, maka pantas lah memang negeri Bertuah Kota Pekanbaru mendapatkan urutan (ketiga) 3 dalam katagori Kota Besar Tingkat Nasional yang memiliki swadaya yang cukup tinggi, swadaya telah yang digali ada yang berupa tenaga seperti gotong royong saat ini, ada yang berupa hibah tanah dan konsumsi serta lain-lainnya, seperti apa yang di sampaikankan oleh Bapak Rusmani Said sebagai Korkot I PNPM-MP Kota Pekanbaru dan ini menjadi suatu  kebanggaan sebagai  anak negeri Kota Bertuah Pekanbaru ini yang masih memegang teguh nilai-nilai luhur kehidupan ini.
Bapak Rusmani Said sebagai Korkot I PNPM-MP Kota Pekanbaru terus berjuang bersama Timnya untuk mensosialisasikan kegiatan ini dan terus melakukan pemberdayaan kepada masyarakat mulai dari proses  sosialisasi sampai ke tahap realisasi sebagai stimulasi untuk menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan tersebut, sehingga LKM kelurahan Tangkerang Utara yang telah terbentuk dalam suatu bentuk kelembagaan yang bernama LKM Harapan Madani, walau dalam menjalankan roda kepengurusan kelembagaan kami masih tertatih-tatih , namun kami terus berjuang bersama TIM 13 beserta Unit-Unit Pengelola dan Para Relawan untuk menggerakkan masyarakat ini munuju suatu harapan terciptanya masyarakat Madani.

Dengan kebersamaan yang dibangun oleh LKM bersama masyarakat dan atas dukungan tokoh-tokoh masyarakat serta pihak pemerintah kelurahan dalam merealisasikan program-program yang telah disusun dalam bentuk PJM oleh LKM bersama Tim Partisipatifnya, mulai awal merefleksikan kemiskinan, Pemetaan Swadaya sehingga terbentuknya PJM tersebut yang digodok berdasarkan usulan-usulan dari masyarakat di tiap wilayah RT dan RW sampai ke tingkat Kelurahan.
Sehingga kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan dapat berlangsung dengan baik.

Bapak Rusmani dengan Timnya juga terus mengupayakan terobosan-terobosan dalam melakukan kerjasama channeling dengan pemerintah Kota Pekanbaru, yang telah terwujud bentuk kepedulian dari Bapak kita Drs.H.Erizal Muluk selaku Ketua TKPK Kota Pekanbaru yang juga sebagai wakil walikota dan didukung oleh Bapak Walikota kita Drs.H.Herman Abdullah, MM , dalam bentuk kebijakan kemitraan program pentaskin atas peraturan Walikota No. 37 Tahun 2009.  Kepedulian ini perlu kita beri aplaus, karena memang pemimpin seperti inilah yang kita harapkan yang dapat membuat kebijakan demi kepentingan masyarakat banyak dan kaum miskin. Kita berharap bila terjadi pergantian roda kepemimpinan nanti juga memiliki kepedulian yang sama atau lebih, yaitu peduli terhadap program-program pengentasan kemiskinan, termasuk Ibu kita tercinta yang telah mencetuskan program-program peduli atau cinta miskin yang dinamakan Gentakin (Gerakan Cinta Miskin), ini program yang sangaaat bagus sekali, kenapa bagus ..? karena memang kepedulian ini dibangun serta ditularkan kepada para kaum kaya dilingkungannya untuk peduli dengan tetangganya, jadi malah membangun nilai-nilai kebersamaan diantara sesama manusia supaya cinta terhadap orang-orang disekitarnya yang tidak mampu, inilah perjuangan jihad harus kita pertahankan, saya melihatnya alangkah ironis kalau negara atau kota kita ini, masyarakat kayanya tidak peduli lagi dengan saudaranya yang kurang mampu, makin mengarahlah bangsa kita ke jurang yang kaya makin  kaya yang miskin makin miskin, sehingga negara kita menjadi negara Kapitalis, kalau ini sudah terjadi bahaya nih ibu-ibu , bapak-bapak, apalagi kalau kehidupan ini sudah tidak didasari lagi dengan norma-norma dan ajaran agama......  Jadi ibu-ibu, bapak-bapak kita perlu beri penghargaan kepada ibu kita Hj. Evi Meiroza Herman yang menggagas ini. Kita berharap kedepannya seandainya beliau berdampingan dengan Bpk Erizal Muluk menjadi walikota kota Pekanbaru yang kita cintai ini, sehingga segala program ini akan terus berkelanjutan....dan tidak terputus ditengah jalan....., karena memang, biasanya kalau ada pemimpin baru..,sudah menjadi kebiasaan merombak sistem kebijakan yang lama walaupun sudah bagus...,termasuk jajaran birokrat yang duduk digugus penting di pemerintahan tsb, karena orang yg lama biasanya posisi jabatannya akan diganti dengan yang baru,  sesuai dengan kedekatan dengan pimpinan yang baru.  Perubahan ini biasanya akan berpengaruh pada program yang telah kita laksanakan saat ini sudah bagus, bila hal ini diganti dengan kebijakan baru, tentu akan memerlukan upaya yang cukup berat untuk memulai dan merintis dari awal lagi.

Atau siapapun yang akan memimpin kota Pekanbaru ini kita harapkan agar dapat memberikan kebijakan yang pro rakyat dalam mengentaskan kemiskinan agar dapat lebih baik lagi akan kepeduliannya.....

Dari 58 kelurahan , kelurahan kita Tangkerang Utara  mendapat peringkat 2 di kecamatan Bukitraya, sehingga kita mendapat suntikan dana dari pentaskin sebesar Rp.225.000.000,- (dua ratus duapuluh lima juta rupiah) yang kemungkinan akan dicairkan bulan Maret 2011 ini, sehingga dana yang diberikan akan dapat menambah percepatan pembangunan didaerah kita yang masih banyak dan perlu diperbaiki serta dibuat, terutama pembangunan infrastruktur jalan, gang-gang yang masih tanah serta becek ,dan drainase serta juga bagaimana mencari solusi dalam mengatasi banjir di wilayah Tangkerang Utara ini. Dan kebetulan daerah kita sekarang merupakan basis banjir yang merupakan muara aliran air dari berbagai penjuru dan ini menjadi persoalan yang mendasar bagi warga Gg. Bajai dan sekitarnya termasuk juga Mahoni I,  yang sangat mengharap uluran  dan bantuan dari PNPM-MP dan pemerintah kota pekanbaru, paling tidak dapat meminimalisir banjir yang terjadi. Mungkin berbagai upaya yang dapat dilakukan dengan membuat pemetaan wilayah, mana aliran yang perlu ditutup dan aliran perlu dibuka dan juga mana aliran dapat dipecah dan hal ini tentu perlu koordinasi dan musyawarah antar RW dan Kelurahan dalam mencari solusi yang terbaik , dan didukung berdasarkan hasil pemetaan dari para tenaga ahlinya, serta kepedulian pemerintah dengan kebijakannya yang merespon positif terhadap permasalahan ini, sehingga aliran ini tidak tertumpu pada satu lokasi, seperti didaerah ini dan Mahoni termasuk juga di Cendana dan Sungkai ya Pak ya....

Setelah LKM Harapan Madani berjalan selama 2 putaran dan sekarang masuk ke putaran ketiga, kami menyadari peran LKM memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam melakukan terobosan-terobosan, walau dalam pelaksanaan masih banyak terjadi kekurangan-2 kami didalam membangun sistem kerja yang baik, karena kami memang relawan yang tidak digaji dan diberi honor, sehingga ini menjadi konsern bagi LKM untuk terus berjuang demi masyarakat yang membutuhkan, baik dalam pelaksanaan pembangunan infrstruktur, sosial maupun ekonomi bergulir.


Berbagai Kegiatan yang telah kami laksanakan sesuai dengan renta yang telah kami  lokakaryakan ditingkat kelurahan adalah sebagai berikut :
  1. BLM I Putaran I adalah Semenisasi Jalan Gang di JL. Jati Gg. Jati 2 RT 04 RW 10 dengan volume 180x3x0,1 m
  2. BLM 3 Putaran I adalah Semenisasi dan Box Culver di JL. Gg. Rukun RT 01 RW 04 dengan Volume : 100x2x0,1 m dan 3x4x2 m
  3. BLM I Putaran II adalah Semnisasi Jalan Gang Bersaudara dengan Volume : 200x2x0,1 m
  4. BLM II Putaran II adalah Pembuatan Gorong-Gorong dengan Volume : 200x0,4 m

Dan saat kita merealisasikan :
  1. BLM III Putaran II yaitu Drainase dan Jalan Beton dengan Volume : 36x0,7x0,7 m dan 20x3x0,1 m yaitu JL.Mahoni Gg. Mahoni I
  2. BLM I Putaran III yaitu Drainase dan Jalan Beton di RT 03 RW 10 JL. Kandis Gang Bajai dengan Volume : 36x0,7x0,7 m

Rencana berikut yang akan direalisasikan pada :
  1. BLM II Putaran III yaitu rencananya akan diralisasikan di Jalan Jati 3 RT 01 RW 01 dengan Volume : 180x3x0,1 m
  2. BLM III Putaran III yaitu rencananya akan direalisasikan di Jalan Kandis Gg. Tanjung RT 02 RW 09 dengan Volume : 100x2.5x0,1 m
 
Untuk kegiatan Ekonomi Bergulir telah kita realisasikan sebanyak 13 kelompok KSM dan juga telah adanya pelunasan sebanyak 2 (dua) kelompok KSM yaitu KSM Jati dan Aroma rasa, sehingga telah kita realisasikan penggulirannya untuk tahap kedua ini, yang pagunya dua kali lipat dari pinjaman awal sebanyak 1 juta per orang. Dan selanjutnya sudah hampir lunas pula 4 kelompok lagi dari RW 09 yang tentu ini akan dipersiapakan pencairan berikutnya.

Kegiatan demi kegiatan terus diupayakan ,walau banyak kendala yang harus kami hadapi, tapi memang semangat jiwa sosial dari anggota LKM beserta UP-UP dan Relawan tak pernah pudar tentu juga peliknya permasalahan ini, atau kesibukan dari pengurusnya ada juga mengundurkan diri, tapi inilah namanya relawan mau kerjain boleh, gk juga nggak apa-apa..., kami memang para relawan, tapi kami berusaha untuk pantang menyerah walau tanpa digaji, namun kegiatan harus tetap dilanjutkan, sehingga kegiatan sosial yang telah kita realisasikan pada BLM 2 (kedua) putaran I (ke-Satu) dalam bentuk pelatihan ”Sulam Pita” yang diketuai oleh Ibu Eva Zarni dari RT 02 RW 09 dan kegiatan ini telah selesai dilaksanakan  beberapa bulan yang lalu, namun produksi dari anggota pelatihan terus berlanjut sehingga sudah banyak pesanan-pesanan hasil karya ibu-ibu Kelurahan Tangkerang Utara ini di pesan oleh pihak luar. Dalam promosi ini juga didukung oleh pihak KMW dengan mengupayakan  membantu promosi hasil kerajinan ibu-ibu kita ini di ruang media online KMW, yang bisa kita akses di website : http//:www.kmw.oc.com

Untuk terus meningkatkan kreatifitas ibu-ibu rumah tangga dalam menambah keahliannya akan direalisaikan lagi BLM tahap 2 (kedua) putaran 2 (kedua) untuk pelatihan seni pembuatan Accesories agar dapat menambah income ibu-ibu rumah tangga kelurahan Tangkerang Utara ini sehingga hasil karyanya dapat dijual dipasaran umum.

Pak Rusmani sebagai Korkot I PNPM-MP Kota Pekanbaru terus bekerja keras didukung oleh Tim fasilitator kota pekanbaru yang tersebar ditiap-tiap kelurahan kota Pekanbaru ini. PNPM-MP Kota Pekanbaru yang beliau koordinir saat ini terus berupaya mendampingi relawan-relawan yang tersebar dimasing-masing kelurahan yang salah satunya sekarang sudah terbentuk dalam bentuk kelembagaan LKM Harapan Madani Kelurahan Tangkerang Utara, Tim ini terus mendorong agar kepedulian kita tidak boleh pudar demi keberlangsungan program ini, hingga kelembagaan menjadi mandiri dan madani.  Dalam mendukung penyelenggaran kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan, kami mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada Tim Fasilitator Kelurahan membimbing kami dalam penyelenggaraan kegiatan LKM beserta Unit-unit pengelolanya, sehingga kegiatan ini masih dapat berjalan dengan baik.

Semoga program ini terus berlanjut dan berkesinambungan……

"Jika hendak mengenal orang berbangsa. Lihat kepada budi dan bahasa. Jika hendak mengenal orang yang berbahagia. Sangat memeliharakan yang sia-sia. Jika hendak mengenal orang mulia. Lihatlah kepada kelakuan dia. Jika hendak mengenal orang yang berilmu. Bertanya dan belajar tiadalah jemu. Jika hendak mengenal orang yang berakal. Di dalam dunia mengambil bekal. Jika hendak mengenal orang yang baik perangai. Lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai"

Wabillahitaufik walhidayah
Asslamu’alaikum wr.wb.

Senin, 31 Januari 2011

RENCANA GOTONG ROYONG

Rencana GOTONG ROYONG akan diadakan di dua tempat yaitu

1. JL. Kandis Gg. Bajai RT 03 RW 10 Kelurahan Tangkerang Utara
2. JL. Mahoni Gg. Mahoni I RT 02 RW 05 Kelurahan Tangkerang Utara

Gotong Royong Mengundang Bapak Erizal Muluk beserta rombongan untuk peletakan batu pertama di Lokasi :


1. JL. Kandis Gg. Bajai
2. JL. Mahoni Gg. Mahoni I

 Semoga di hari tersebut cuaca cerah serta dapat ridho dari Allah SWT, amin.....

  

Minggu, 09 Januari 2011

GONJANG-GONJING JADI PEJUANG IKHLAS........

Secara teori sistem kelembagaan LKM / BKM merupakan Tim yang merupakan wakil-wakil masyarakat didalam mengambil suatu keputusan dalam menjalankan kegiatan unit-unit pengelola. Namun pada kenyataan unit-unit ini tidak bekerja secara maksimal. Mereka yang dipilih memiliki berbagai profesi dan status yang berbeda-beda, ada yang status ibu rumah tangga, wiraswasta dan pns. Membutuhkan upaya besar untuk memberdayakan SDM dengan kerja yang lumayan besar, agar sistem dapat berjalan sebagaimana mestinya. Padahal mereka diberi tanggungjawab dalam mengelola masing-masing kegiatan, dan ketika masing-masing unit ini tidak berjalan sebagaimana mestinya, akhirnya tanggungjawab termuara kepada koordinator. apalagi tanpa adanya kompensasi bagi kelembagaannya dalam mengelola kegiatan, hanya berdasar nilai-nilai sosial dan rasa ikhlas. Kadang ada pendapat miring mereka menganggap dan menilai PNPM-MP ini memperdayakan masyarakat dalam merealisasikan programnya, tapi saya hanya tersenyum merespon ini, walau sebenarnya ada upaya untuk mematahkan semangat para pejuang ikhlas untuk melanjutkan tugas ini, tapi tidak pongah pula menjadi orang yang sok sial. Sulit juga menjadi orang ikhlas bila  upaya kita  hanya dinilai dengan keikhlasan. Sebagai orang yang banyak terlibat mulai dari awal  proses perjalanan kegiatan ini, bahwa sebenarnya munafik pula kalau sebenarnya para pejuang ikhlas tidak mengharapkan jasa dan dari perjuangannya demi untuk masyarakat diberikan kompensasi jerih payahnya dalam bentuk insentif. Saya merasa kawatir bagi pengurus kelembagaan akan sulit menjalankan kelembagaan tanpa ditunjang financial dan waktu yang cukup bagi pengelola kelembagaan ini. Tapi bila unit-unit pengelolanya punya kemampuan yang profesional dalam mengelola kelembagaan ini, tidak tertutup kemungkinan pengurus akan dapat terbiayai secara mandiri dari hasil keuntungan dana bergulir dan kegiatan lainnya sesuai kesepakan kelembagaan LKM / BKM. Fasilitator sepertinya sudah menanamkan prinsip kepada Pengurus, kalau berharap pamrih  dari kegiatan berarti nggak ikhlas dong, sepertinya rasa keikhlasan kita sebagai relawan akan diuji terus menerus dengan tanpa  berharap mendapatkan insetif.
Semoga apa yang diupayakan oleh LKM dan KSM untuk membangun daerahnya dapat berjalan baik......sesuai perencanaan yang telah disusun dalam bentuk PJM Pronangkis...

Jumat, 07 Januari 2011

RENCANA SILATURAHMI DENGAN BAPAK WALIKOTA

Di himbau kepada TIM 13 LKM Harapan Madani, Unit-Unit Pengelola ( Pengelola Lingkungan, Pengelola Ekonomi, Pengelola Sosial), KSM dan Relawan Kelurahan Tangkerang Utara  agar dapat hadir "ACARA SILATURAHMI DENGAN BAPAK WALIKOTA". Acara ini juga mengundang kelurahan lainnya di kecamatan Bukitraya, yang juga mengundang 6 Kecamatan di Kota Pekanbaru, seperti, Tenayan Raya, Marpoyan Damai, Sail dan lainnya. Silaturahmi akan diselenggarakan Hari Selasa tanggal 11 Januari 2011 Jam : 19.00 WIB di JL. Ahmad Yani No. 03 Rumah dinas Bapak Walikota Pekanbaru.

Selama perjalanan PNPM-MP Kota Pekanbaru, mulai awal digulirkan program ini dengan sosialisasi awal dengan respon negatif dan kekesalan masyarakat dengan program dana bergulirnya kecil  dan begitu lambat proses pencairannya. Dengan upaya yang terus menerus dilakukan oleh Fasilitator dan Korkot  I PNPM-MP Kota Pekanbaru untuk memberikan pemahaman dan pelatihan kepada LKM, UP-UP dan Relawan,  agar kelembagaan berdaya dan masyarakatnya semakin paham dan mengerti apa yang menjadi tujuan dari program ini. Tujuan tersebut tentu untuk memberdayakan masyarakat agar lebih Mandiri dan Madani.  Dengan menumbuhkan tingkat keswadayaan masyarakat yang semakin tinggi yang peduli akan lingkungannya. Sehingga hal ini sudah mulainya dirasakan oleh masyarakat  akan manfaat yang positif dengan program ini, yang mempunyai nilai-nilai pembelajaran mengenai sistem dan proses segala kepengurusan administrasi begitu kompleks dan rumit yang akhirnya menjadi mudah. Tumbuhnya  nilai-nilai kegotongroyongan kembali dalam melakukan kegiatan-kegitan kebersamaan dengan melakukan pembangunan infrastruktur lingkungan seperti kegiatan semenisasi jalan, pembuatan gorong-gorong, drainase, posyandu, posronda, air bersih dan lain-lain. Dalam arti rasa kepedulian dan adanya rasa saling membutuhkan satu dengan lainnya mulai tumbuh kembali didalam masyarakat. Upaya ini cukup berhasil dengan bantuan dana APBN, APBD dan Channeling dengan beberapa Bank Perkreditan, bank Riau dan beberapa instansi atau Badan lainnya dalam menggalakkan peningkatan perekonomian masyarakat.

Keberhasilan ini tentu didukung oleh kebijakan Pemerintah Daerah yang memang peduli dengan program sosial dan program pengentasan kemiskinan di masyarakatnya.
Selama ini kepedulian PEMKO Pekanbaru oleh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Pekanbaru yang diketuai oleh Bapak Erizal Muluk, SE sangat baik, yang difasilitasi oleh  Tim Koordinasi  Kota I PNPM-MP Kota  Pekanbaru ( Bpk. Rusmani Said) dengan digelontorkannya dana PENTASKIN kepada kelurahan-kelurahan bersama LKM-LKM nya yang memang menurut  Tim Penilai PEMKO masuk katagori 27 kelurahan terbaik akan mendapatkan dana tambahan sebesar Rp. 275.000.000,- dan kelurahan Rangking keduanya mendapat Rp. 175.000.000,-. Hal ini tentu akan dapat menambah percepatan pembangunan lingkungan dan bantuan dana bergulir untuk masyarakat miskin yang memiiki usaha kecil di masing-masing kelurahan.

Keberhasilan LKM-LKM Kota Pekanbaru dalam mengelola dana-dana APBN dan APBD mudah-mudahan dapat dipertahankan, agar kepercayaan Pemerintah Kota semakin solid, sehingga pengelolaan  dana pembangunan lingkungan , sosial dan dana bergulir kota Pekanbaru terus dipercayakan kepada LKM bersama UP-UP nya untuk menyalurkan kepada masyarakat.

Kita berikan "APRESIASI POSITIF dan APLUS" kepada Bapak WALIKOTA (Drs.H.HERMAN ABDULLAH, MM) dan Bapak WAKIL WALIKOTA ( ERIZAL MULUK, SE)

Kamis, 06 Januari 2011

REALISASI BLM 3 FASE 2

Program LKM Harapan Madani dalam kegiatan lingkungan saat ini adalah membuat Drainase dan Semenisasi Jalan dengan Volume : 20 M dan 20x3x0,1 m3 di Jl. Mahoni GG. Mahoni 1 RT 02 RW 04 Tangkerang Utara. Pada tanggal 1 Januari 2011 telah diadakan rapat pembentukan KSM di rumah ketua RW 04 Bapak Yohannes Rauf dengan jumlah peserta rapat yang hadir sebanyak 31 orang yang dihadiri oleh UPL (Unit Pengelola Lingkungan) Bapak Jefri J. KSM ini bernama MAHONI I yang diketuai oleh Bapak Hasan Basri. 
Rencana kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 15-23 Januari 2011, sesuai dengan usulan proposal yang telah dibuat saat ini dengan pegajuan dana sebesar Rp. 19.000.000,-  (Sembilan belas Juta Rupiah) kepada LKM Harapan Madani. Dan proposal ini akan diverifikasi terlebih dahulu oleh Fasilitator Teknik (Bapak Suherman Hadi, ST) dan Asisten Teknik (Ibu Lusi Dwi Putri, ST) PNPM-MP Kota Pekanbaru yang berkantor di JL. Pepaya depan Matahari Plaza.












Lokasi ini bila hujan mengalami banjir yang luar biasa, bisa mencapai 0,5 m dari permukaan jalan. Jadi sesuai dengan kesepakatan untuk mengatasi ini, perlu dibuat saluran pemecahan ke drainase lain sehingga bila terjadi meluap drainase induk tidak mengalir lagi ke daerah terendah pada jalan yang akan dibuat drainase alternatif. Untuk menyalurkan aliran air yang tidak mengalir ketika saluran induk meluap dan aliran akan dialirkan saluran alterntif tersebut.


LKM Harapan Madani